Fachry1,
Sofi Ari Bowo2, Tommy Christianto3
Jurusan
Sistem Informasi, FIKTI, Universitas Gunadarma
ABSTRAK
Client server diaplikasikan pada
aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara
client dan server. Dalam perkembangannya, client server dikembangkan oleh
dominasi perusahaan-perusahaan software yaitu Baan, Informix, Microsoft,
Novell, Oracle, SAP, PeopleSoft, Sun, dan Sybase. Awalnya pengertian client
server adalah sebuah system yang saling berhunungan dalam sebuah jaringan yang
memiliki dua komponen utama yang satu berfungsi sebagai client dan satunya lagi
sebagai server atau biasa disebut 2-Tier. Definisi lain dari client server
adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu
jaringan.
Kata kunci : manajemen, client server,Telematika,sisi Client
1.
Pendahuluan
Manajeman Data Sisi Client adalah dimana pemrosesan dan
pengolahan data terjadi pada sisi klien, dalam hal ini contohnya adalah user,
dan nantinya data tersebut dapat dikirimkan ke server, atau disinkronisasikan
dengan server. Sedangkan Manajemen Data Sisi Server adalah dimana pemrosesan
dan pengolahan terjadi pada sisi server, baik data itu dikirim dari klien,
maupun mengolah data yang telah ada di server itu sendiri.
Awalnya pengertian client server adalah sebuah system
yang saling berhubungan dalam sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama
yang satu berfungsi sebagai client dan satunya lagi sebagai server atau biasa
disebut 2-Tier. Definisi lain dari client server adalah pembagian kerja antara
server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur
client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang
saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
2.
Manajemen
Database Pada Sisi
Client
A. Manajemen Data Sisi Klien
Manajemen Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita
pahami pada DBMS dibawah ini.
Merupakan suatu DBMS yang terdapat pada peralatan bergerak
(mobile device). mobile DBMSadalah versi khusus dari sebuah departemen atau
perusahaan DBMS. Ini dirancang untuk digunakan dengan remote pengguna yang
biasanya tidak terhubung ke jaringan. DBMS memungkinkan mobileakses database
lokal dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam, seperti PDA
atauPocketPC Palm. Selanjutnya, mobile DBMS menyediakan mekanisme untuk
sinkronisasi perubahan basis data jauh terpusat, perusahaan atau departemen
server database.
B. Manajemen Data Sisi Server
Manajemen Data yang terjadi pada sisi server dapat kita
pahami pada versi DBMS dibawah ini.
MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang
menyimpan dan mengelola informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi
tentang obyek bergerak. MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili
benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan tentang
gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum dijelajahi relatif
terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya yang telah dilakukan
dalam standarisasi dan komersialisasi. Ada beberapa penelitian prototipe untuk
MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk MODBMS komersial. Memindahkan
objek dapat diklasifikasikan ke dalam bergerak poin dan bergerak daerah.
Memindahkan objek hanya relevan tergantung waktu posisi dalam ruang. Mereka
bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau ponsel pengguna. Pindah daerah
objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan file, tumpahan minyak, wabah
penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah posisi dan geometri objek
dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah posisi benda.
C. Manajemen Database Sistem Perangkat
Bergerak
Sebuah sistem manajemen basisdata relasional atau dalam
bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS)
adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat
program komputer) yang didisain untuk mengatur/memanajemen sebuah basisdata
sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan
operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya.
Contoh penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai
bidang kerja, misalnya akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan lain
sebagainya. Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh
perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang
sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang
diminta dapat dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar,
saat ini implementasinya sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan
spesifikasi data yang rasional sehinggal dapat dimiliki dan diimplementasikan
oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi perusahaan.
Keluhan yang muncul dan dikenal secara umum terhadap
keberadaan RDBMS adalah kenyataan bahwa implementasi yang ada saat ini
dipandang sebagai terlalu “statis”. Spekulasipun bermunculan terhadap kemungkinan
untuk membuat sebuah sistem basisdata generasi baru yang menggunakan model
“relasional secara dinamis” dengan kolom yang bisa dibuat secara dinamis,
ukuran yang berkembang secara dinamis, didefinisikan secara dinamis.
Setiap baris dapat
diimplementasikan sebagai map (kamus ataupun larik asosiatif) dan kolom-kolom
yang tidak dikenal secara sederhana disajikan sebagai field kosong. Beberapa
kalangan menganggap hal ini menyalahi model relasioal murni, namun kalangan
lain menyanggah bahwa sebuah penggunaan map hanyalah sebagai detil implementasi
saja. Sehingga dalam pandangan ini, sebuah “kolom yang tidak ditemukan/tidak
ada” secara sederhana hanyalah dipandang sebagai perihal interpretasi dan
dianggap sebagai pilihan cara penyajian saja.
Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong
para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah
pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses
internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan
potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global
terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari
layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP
bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar
missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
3.
Kesimpulan
Client server diproyeksikan akan memberikan dampak
positif bagi penggunaan teknologi informasi, seperti lebih mudahnya membuat sistem
informasi untuk eksekutif. Tapi disisi lain diperlukan biaya yang tidak sedikit
dalam pelaksanaannya. dapat dipertimbangkan suatu bentuk kerja sama dengan
pihak luar yang lebih berpengalaman. Sebagai contoh, dapat dipilih salah satu
aplikasi yang akan dikonversikan menjadi aplikasi Client/Server, dan dalam
proses pengerjaannya melibatkan pihak luar sebagai konsultan teknis, yang mana
akan memberi pengalaman implementasi bagi tenaga ahli dilingkungan perusahaan.
4.
Daftar Pustaka
http://imanuelhelsen.blogdetik.com/2012/10/10/manajemen-data-telematika/
wikipedia.comhtml
http://anjar77.wordpress.com/
www.Google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar