Abstraksi
Jaringan Wireless adalah bidang disiplin yang berkaitan
dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan
nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat
(beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat
satelit). Dalam artikel ini, penulis membahas mengenai Jaringan Telematika yang
meliputi pengertian, sejarah, dan cara kerja jaringan wireless.
Kata Kunci : Jaringan, Wireless
1. Latar Belakang
Jaringan Wireless sudah bukan hal yang canggih sekarang ini.
Sudah banyak pengaplikasian jaringan wireless pada kehidupan kita sehari-hari.
Sebagai contoh penggunaan jaringan wireless pada remote control untuk barang
elektronik (Televisi, AC), Telepon Selular, Jaringan Internet yang terhubung
dengan komputer dan GPS.
Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran
dalam ruangan, namun sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer
to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to
multipoint pada aplikasi bridge. Wireless LAN di desain sangat modular dan
fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat
mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian
Jaringan Wireless
Jaringan Wireless (Inggris: wireless network) adalah bidang
disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan
kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada
jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada
jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang
telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang
populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal
nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.
2.2 Sejarah Jaringan
Wireless
Pada tahun 1970 Norman Abramson, seorang profesor di
University of Hawaii, mengembangkan komputer pertama di dunia jaringan
komunikasi, ALOHAnet, menggunakan biaya rendah seperti ham-radio. Dengan
bi-directional topologi bintang, sistem komputer yang terhubung tujuh
ditempatkan lebih dari empat pulau untuk berkomunikasi dengan komputer pusat di
Pulau Oahu tanpa menggunakan saluran telepon.
Pada tahun 1979, FR Gfeller dan U. Bapst menerbitkan makalah
di Proceedings IEEE pelaporan percobaan jaringan area lokal nirkabel
menggunakan komunikasi infra merah disebarkan. Tak lama kemudian, pada tahun
1980, P. Ferrert melaporkan percobaan penerapan kode satu radio spread spectrum
untuk komunikasi di terminal nirkabel IEEE Konferensi Telekomunikasi Nasional.
Pada tahun 1984, perbandingan antara infra merah dan CDMA spread spectrum untuk
komunikasi jaringan informasi kantor nirkabel diterbitkan oleh IEEE Kaveh
Pahlavan di Jaringan Komputer Simposium yang muncul kemudian dalam IEEE
Communication Society Magazine. Pada bulan Mei 1985, upaya Marcus memimpin FCC
untuk mengumumkan ISM band eksperimental untuk aplikasi komersial teknologi
spread spectrum. Belakangan, M. Kavehrad melaporkan percobaan sistem PBX
nirkabel kode menggunakan Division Multiple Access. Upaya-upaya ini mendorong
kegiatan industri yang signifikan dalam pengembangan dari generasi baru dari
jaringan area lokal nirkabel dan diperbarui beberapa lama diskusi di radio
portabel dan mobile industri.
Generasi pertama dari modem data nirkabel dikembangkan pada
awal 1980-an oleh operator radio amatir, yang sering disebut sebagai radio
paket ini. Mereka menambahkan komunikasi data pita suara modem, dengan
kecepatan data di bawah 9.600-bit / s, untuk yang sudah ada sistem radio jarak
pendek, biasanya dalam dua meter band amatir. Generasi kedua modem nirkabel dikembangkan
FCC segera setelah pengumuman di band eksperimental untuk non-militer
penggunaan spektrum penyebaran teknologi. Modem ini memiliki kecepatan data
yang diberikan atas perintah ratusan kbit/s. Generasi ketiga modem nirkabel
ditujukan untuk kompatibilitas dengan LAN yang ada dengan data tingkat atas
perintah Mbit / s. Beberapa perusahaan yang mengembangkan produk-produk
generasi ketiga dengan kecepatan data diatas 1 Mbit / s dan beberapa produk
sudah diumumkan oleh waktu pertama IEEE Workshop on Wireless LAN.
2.3 Cara Kerja
Jaringan Wireless
Untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang
lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Ada 3 komponen yang dibutuhkan
agar komponen-komponen yang berada dalam wilayah jaringan wireles bisa sukses
dalam mengirim dan menerima data, komponen-komponen tersebut adalah :
Sinyal Radio (Radio Signal)
Format Data (Data Format)
Struktur Jaringan atau Network (Network Structure)
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri
sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model
Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
Physical Layer (Lapisan Fisik)
Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
Network Layer (Lapisan Jaringan)
Transport Layer (Lapisan Transport)
Session Layer (Lapisan Sesi)
Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Komponen-komponen yang telah disebutkan diatas,
masing-masing komponen berada dalam lapisan yang berbeda-beda.
komponen-komponen tersebut bekerja dan mengontrol lapisan berbeda. Wireless LAN
bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim
ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of sight dan
obstructed tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan,
delay dan fasa yang berbeda-beda. Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi
perkantoran dalam ruangan, namun sekarang wireless LAN dapat digunakan pada
jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan
maupun point to multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat
modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan
yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN
mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen
dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data
juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan
sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi
jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan
kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain
yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian
memeriksanya kembali.
Jaringan nirkabel sangat membantu karena jaringan wireless
ini membantu Anda menggunakan komputer dan terhubung ke Internet di manapun, di
rumah Anda atau di kantor. Namun, kebanyakan jaringan nirkabel menggunakan
router nirkabel, yang lumayan mahal. Jika Anda memiliki lebih dari satu
komputer, Anda dapat mengkonfigurasi jaringan nirkabel tanpa membeli router
nirkabel dan dapatlah kita sedikit menghemat biaya. Dalam sebuah jaringan
nirkabel tradisional, sebuah router nirkabel bertindak sebagai base station,
mirip dengan stasiun pangkalan untuk telepon tanpa kabel. Semua komunikasi nirkabel melalui router
nirkabel, yang memungkinkan komputer terdekat untuk terhubung ke Internet atau
terhubung satu sama lain. jadi dalam hal ini, sebuah komputer dengan wireless
cardnya di sulap manjadi router, istilahnya jadi pemancar seperti layaknya
router biasa.
Jaringan nirkabel ad hoc lebih cara kerjanya seperti walkie-talkie, karena
komputerberkomunikasi langsung dengan satu sama lain. Dengan mengaktifkan Internet Connection
Sharing pada salah satu komputer, Anda dapat berbagi akses internet.Jaringan ad
hoc tampaknya merupakan alternatif lain tanpa menggunakan router nirkabel,
tetapi memiliki beberapa kelemahan:
Jika komputer yang terhubung ke internet ditutup, semua
komputer yang merupakan bagian dari jaringan ad hoc kehilangan akses Internet
mereka.
Untuk menghubungkan ke Internet, komputer harus memiliki
sambungan jaringan kabel.
Untuk menghubungkan komputer Anda ke Internet menggunakan
jaringan ad hoc nirkabel, ikuti langkah-langkah berikut:
Aktifkan Internet Connection Sharing pada komputer yang
tersambung ke Internet. Anda dapat melewatkan langkah ini jika Anda tidak perlu
mengakses Web.
Set up ad hoc jaringan nirkabel pada komputer yang
tersambung ke Internet.
Tambahkan komputer Anda yang lain ke jaringan nirkabel.
3. Kesimpulan
Jaringan Wireless dapat ditemukan di beberapa perangkat
elektronik yang sering kita gunakan. Sebagai contoh pada remote control untuk
barang elektronik (Televisi, AC), Telepon Selular, Jaringan Internet yang
terhubung dengan komputer dan GPS. Agar komponen-komponen yang berada dalam
wilayah jaringan wireles bisa sukses dalam mengirim dan menerima data
dibutuhkan 3 komponen berupa Sinyal Radio (Radio Signal), Format Data (Data
Format), Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
4. Daftar Pustaka
[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_nirkabel
[2] http://oneway-kurniasurbakti.blogspot.com/2014/01/cara-kerja-jaringan-wireless.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar