Rabu, 21 Januari 2015

FITUR ANTAR MUKA PADA TELEMATIKA (JURNAL)


Abstrak

Teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia. Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi.

Kata kunci : Telematika

1.   Pendahuluan

Teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia. Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi. Teknologi telematikalah yang telah berkembang sehingga mampu menyampaikan suatu informasi. Ketika Amerika Serikat meluncurkan ARPAnet pada 1983, penggunaan teknologi telematika di Indonesia masih terbatas. Mailinglist yang dikenal tertua di Indonesia dibuat pada tahun 1983 oleh Johny Moningka dan Jos Lukuhay. Hingga tahun 1990-an, masyarakat Indonesia telah banyak yang mengenal dan menggunakan teknologi telematika. Kemajuan tersebut dapat dilihat dari jumlah radio amatir yang menjangku hingga ke luar negeri. Dan terus perkembangannya, teknologi telematika saat ini dapat diaplikasikan dalam banyak hal, menghubungkan pengajar dengan muridnya, kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik.

Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis. Terkait dengan hal tersebut, Depkominfo mencatat bahwa sepanjang tahun 2007 yang lalu, Indonesia telah mengalami pertumbuhan 48% persen terutama di sektor sellular yang mencapai 51% dan FWA yang mencapai 78% dari tahun sebelumnya. Selain itu, dilaporkan tingkat kepemilikan komputer pada masyarakat juga mengalami pertumbuhan sangat signifikan, mencapai 38.5 persen. Sedangkan angka pengguna Internet mencapai jumlah 2 juta pemakai atau naik sebesar 23 persen dibanding tahun 2006. Tahun 2008 ini diharapkan bisa mencapai angka pengguna 2,5 juta. Agar tidak menjauh dari tujuana penuisan artikel ini maka kami akan berfokus pada fitur-fitur telematika , apa saja fitur tersebut dan fungsi kegunaannya.

2.   Landasan Teori

Kata “TELEMATIKA” yang seringkali diidentikkan dengan dunia internet di Indonesia. Dari hasil pencarian makna telematika ternyata telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Para praktisi mengatakan bahwa Telematics merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and  INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga seringdisebut dengan ICT (Information and Communications Technology). Untuk mengerti makna TELEMATIKA yang menurut pak Moedjiono yang merupakan konvergensi dari  Tele=”Telekomunikasi”, ma= ”Multimedia” dan tika=”Informatika” kita perlu perhatikan perbedaan antara BIDANG ILMU. Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), Telematika, Multimedia, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagaidefinisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya. Jika membaca dari tulisan diatas saya bisa menyimpulkan bahwa sampai saat ini kepanjangan Telematika masih rancu antara “Telekomunikasi dan Informatika” ataukah “Telekomunikasi”, Multimedia dan Informatika. (Sumber : http://www.dgk.or.id) Sejarah Telematika Telematika berasal dari bahasa Perancis “telematique” yang berarti telekomunikasi dan data.Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam buku L’informatisation. Pengertian telekomunikasi adalah tehnik mengirim Pesan dari suatu tempat ke tempat lain dan biasanya berlangsung secara 2 arah. “Telekomunikasi” mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk Radio , fax, televisi , telepon , dan komunikasi data jaringan komputer.

Pengertian informatika adalah mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapsa sistem yang di pakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesaan data serta menampilkan dalam bentuk informasi. Pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Menurut Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah: Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi. Secara umum , istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi atau Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).

Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalu lintas (road vehicles dan vehicle telematics ) Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Fungsi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) meliputi: Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika. Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten , pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika; Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem informasi pemerintahan pusat dan daerah, Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.

3.   Metode Penelitian

Dari penjelasan interface dan telematika diatas, maka dapat saya simpulkan Interface telematika adalah merupakan sebuah teknologi informasi yang berbasiskan pada interface yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung. Terdapat 7 macam fitur pada antarmuka telematika, keenam fitur tersebut adalah head up display system, tangible user interface, computer vision, browsing audio data, speech recognition, dan speech syntetis,video conference.

3.1   Head Up Display System

Head Up Display System adalah tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan penggna melihat dari sudut pandang yang biasa mereka lihat. Asal usul nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala terangkat (head up) dan melihat kea rah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrument.Meskipun pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDs sekarang digunakan dalam handphone, kendaraan bermotor, dan aplikasi lainnya.

Ada 2 tipe Head Up Display System, yaitu Fixed HUD dan HMD.

Fixed HUD mengharuskan penggunaannya melihat tampilan melalui media yang dipasangkan ke chassis/bodi mesin. Tampilan yang ditampilkan tergantung dari orientasi mesin yang bersangkutan misalkan pesawat tempur. System ini digynakan di kebanyakan pesawat tempur.
HMD lebih fleksible karena system ini menampilkan tampilan sesuai dengan gerakan kepala pengguna.Contoh HUDS, seperti General Motors yang memulai mengembangkan Head Up Display Berteknologi Laser. Dengan inovasi ini, pengemudi tak akan lagi menemukan kendala penglihatan pada kondisi gelap, hujan bahkan kabut sekalipun.
Inovasi yang menurut GM tak akan lama lagi di produksi ini, memiliki dampak besar pada keselamatan karena mapu memandu pengemudi saat berada di jalan bahkan dalam kondisi hamper mustahil untuk melihat dengan mata telanjang. Hal ini, dimungkinkan berkat penggunnaan sensor dan kamera yang mengumpulkan informasi untuk diproyeksikan ke kaca depan menggunakan laser ultra violet kecil.
4.   Kesimpulan

Terdapat 7 macam fitur pada antarmuka telematika, keenam fitur tersebut adalah head up display system, tangible user interface, computer vision, browsing audio data, speech recognition, dan speech syntetis,video conference dan semua dar kesuluruhan interface memiliki kekurangan maupun kelebihan.dan seluruh fitur pada interface telematika sangat membantu sekali untuk seluruh bidang , baik dibidang e-goverment, e-bussiness, kesehatan, militer dan komunikasi

5.   Daftar Pustaka

[1] Asal Mula Kata Telematika, h.1, 2006, (http://dgk.or.id/archives/2006/03/03/asal-mula-kata-telematika/).

[2] fitur-fitur pada telematika (http://ita-kyu-kiyut.blogspot.com/2010/11)

[3] teknologi layanan dan fitur di interface telematika (http://hotaruu.wordpress.com/2009/11/24)-fitur-di-interface-telamatika).

[4] Seluk Beluk Telematika, h.1, 2001, (http://www.beritanet.com/Technology/Communication/seluk-beluk-telematika.htm)

[5]sucipto (http://e-majalah.com/0508sucipto.html)

[6] Intan Innayatun Soeparna, Jurnal “Kejahatan Telematika Sebagai Kejahatan Transnasional”

[7] Wawan Wardiana, “Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia”, Makalah Disampaikan pada Seminar dan Pameran Teknologi Informasi, UNIKOM, Bandung, 9 Juli 2002, h.2

[8] Zulkarnain Nasution, Teknologi Komunikasi Dalam Perspektif Latar Belakang dan Perkembangannya, Buku Kesatu, (Jakarta: FEUI, 1989).

[9] (http://www.total.or.id/info.php?kk=Telematics)

[10] Ir. Hasanuddin Sirait, MT”jurnal sejarah perkembangan teknologi telematika” http://www.hsirait.wordpress.com, 2009


[11] http://abas-nr.blogspot.com/2012/01/mata-kuliah-pengantar-telematika-fitur_07.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar