Catatan Kaki
Kesimpulan : Dari catatan kaki dari ketiga buku
diatas, kami dapat melihat perbedaannya. Umumnya, penggunaan catatan kaki
menggunakan angka-angka kecil yang disematkan pada kata atau kalimat yang akan
diberi catatan kaki. Namun, pada buku kedua, penulis menggunakan simbol *
(bintang) untuk menandakan catatan kakinya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak
semua catatan kaki menggunakan angka,tetapi bisa menggunakan bintang. Pada buku
ketiga semua catatan kaki diletakkan pada halaman belakang yang disusun
berdasarkan bab-bab bersangkutan. Sedangkan pada buku pertama semua catatan
kaki diletakkan pada halaman bersangkutan dimana catatan kaki itu berada.
Kutipan
Kesimpulan : Penulisan kutipan bisa dibagi menjadi 2
cara. Pertama, langsung menyertakan sumber kutipan setelah kutipan itu sendiri.
Contohnya seperti kutipan dari buku pertama dan kedua. Dan pada buku ketiga,
ada kutipan berupa hadist yang juga langsung disertakan sumber hadistnya. Cara
lainnya adalah dengan memberi catatan kaki berupa sumber kutipan seperti contoh
kedua pada buku ke-3.
Pada buku kedua, Pengutipan hanya diambil sebagian
kata dari keutuhan kalimat, mayoritas pengambilan kutipan pada buku ini hanya
dilakukan untuk pengambilan contoh pengertian dan sejarah. Sedangkan dibuku
ketiga pengutipan dilakukan berupa hadist-hadist dan disertai penjelasan
seperti penyesuaian bahasa, dan sebagainya.
Daftar Pustaka
Kesimpulan : Daftar pustaka yang terdapat pada
ketiga buku lebih cendrung meletakkan
tahun terbit dibagian akhir. Hal ini berbading terbalik dengan penulisan daftar
pustaka menurut format KBBI,tahun terbit diletakkan sesudah nama judul buku
sedangkan nama penerbit diletakkan dibagian.Namun, pada ketiga buku penulisan
tahun terbit diletakkan dibagian akhir.
Jenis2 kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka
Jenis Kutipan
1. Kutipan Langsung ,kutipan langsung
adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi
kata,kalimat demi kalimat dari sumber teks asli.
2. Kutipan Tak Langsung ,kutipan tak langsung adalah
pinjaman pendapat dengan mengambil inti sarinya saja.
3. Kutipan pada Catatan Kaki.
4. Kutipan Atas Ucapan Lisan.
5. Kutipan dalam Kutipan.
6. Kutipan Langsung pada Materi.
Jenis Catatan Kaki
a. Penunjukan sumber (referensi) : Menunjuk sumber
tempat kutipan terdapat.
Referensi
harus dibuat oleh penulis bila :
1.
Mengambil kutipan langsung
2.
Mengambil kutipan tak langsung
3.
Menjelaskan dengan kata-kata sendiri apa yang telah dibaca
4.
Meminjam sebuah tabel,peta atau diagram dari suatu sumber
5.
Menyusun sebuah diagram berdasarkan data-data yang diperoleh dari
suatu sumber atau beberapa
sumber
6.
Menyajikan sebuah evidensi khusus, yang tidak dianggap sebagai pengetahuan umum
7. Menunjuka kembali kepada bagian lain
dari karangan itu
b. Catatan penjelas
Catatan
penjelas adalah catatan kaki yang dibuat dengan tujuan untuk membatasi suatu
pengertian,atau menerangkan dan memberi komentar terhadap suatu pernyataan atau
pendapat yang dimuat dalam teks. Penjelasan ini
harus dibuat dalam catatan kaki,dan tidak dimasukan kedalam teks.
c. Gabungan penunjukan sumber dan catatan penjelas
Jenis Daftar Pustaka
a.
Kelompok Textbook
Penulis perorangan.
Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor.
Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga.
Buku terjemahan.
b.
Kelompok Jurnal
Artikel yang disusun oleh penulis.
Artikel yang disusun oleh lembaga.
Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar /
konferensi / symposium.
c.
Kelompok disertasi / tesis
d. Kelompok
makalah / informasi dari Internet
Teknik Penulisan
Penulisan Daftar Pustaka
- · Ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan ilmiah.
- · Ditulis menurut kutipan-kutipan
- · Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik
- · Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan.
- · Nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama depan + nama keluarga
- · Gelar tidak perlu disebutkan.
- · Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara
- · satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
- · Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama
- · saja dengan tambahan ‘et al’.
- · Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum
- · memiliki urutan sebagai berikut :
- · Nama Pengarang, Judul karangan (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Nama
- · Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan
- · Tahun terbit disarankan minimal tahun 2000
- · Penulisan Daftar Pustaka
Satu Pengarang
Budiono. 1982. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta
: Bagian Penerbitan
Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
Friedman. 1990. M. Capitalism and Freedom. Chicago :
University of Chicago
Press.
Dua Pengarang
Cohen, Moris R., and Ernest Nagel. 1939. An
Introduction to Logic and Scientific
Method. New york: Harcourt
Nasoetion, A. H., dan Barizi. 1990. Metode
Statistika. Jakarta: PT. Gramedia
Tiga Pengarang
Heidjrahman R., Sukanto R., dan Irawan. 1980.
Pengantar Ekonomi Perusahaan.
Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Nelson, R.., P. Schultz, and R. Slighton. 1971.
Structural change in a Developing
Economy. Princeton: Princeton University Press.
Lebih dari Tiga Pengarang
Barlow, R. et al. 1966. Economics Behavior of the
Affluent. Washington D.C.:
The Brooking Institution.
Sukanto R. et al. 1982. Business Frocasting.
Yogyakarta: Bagian penerbitan
Fakultas Ekonomi UGM.
Pengarang Sama
Djarwanto Ps. 1982. Statistik Sosial Ekonomi.
Yogyakarta: Bagian penerbitan
Fakultas Ekonomi UGM.
____________. 1982. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta:
Bagian penerbitan Fakultas
Ekonomi UGM.
Tanpa Pengarang
1. Author’s Guide. 1975. Englewood Cliffs, N.J. :
Prentice Hall.
2. Interview Manual. 1969. Ann Arbor, MI: Institute
for Social Research, Universiy
of Michigan.
Buku Terjemahan, Saduran atau Suntingan.
1. Herman Wibowo (Penterjemah). 1993. Analisa
Laporan Keuangan. Jakarta: PT.
Erlangga.
2. Karyadi dan Sri Suwarni (Penyadur). 1978.
Marketing Management. Surakarta:
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
Buku Jurnal atau Buletin
1. Insukindro dan Aliman, 1999. “Pemilihan dan
Bentuk Fungsi Empirik :
Studi Kasus Permintaan Uang Kartal Riil di
Indonesia”, Jurnal Ekonomi
dan Bisnis Indonesia, Vol. 14, No. 4:49-61.
2. Granger, C.W.J., 1986. “Developments in the Study
of Co-integrated
Economic Variables”, Oxford Bulletin of Economics
and Statistics, Vol.48
: 215-226.
KUTIPAN
Dalam penulisan hasil penelitian ilmiah biasanya
dimasukkan kutipan-kutipan.
Ada beberapa macam kutipan sebagai berikut:
1. Kutipan
langsung
(Direct Quatation) yang terdiri dari kutipan
langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
Kutipan langsung pendek adalah
kutipan yang harus persis sama dengan sumber aslinya
dan ini biasanya untuk
mengutip rumus, peraturan, puisi, difinisi,
pernyataan ilmiah dan lain-lain.
Kutipan langsung pendek ini adalah kutipan yang
panjangnya tidak melebihi
tiga baris ketikan. Kutipan ini cukup dimasukkan
kedalam teks dengan memberi
tanda petik diantara kutipan tersebut. Sedangkan
kutipan panjang langsung
adalah kutipan yang panjangnya melebihi tiga baris
ketikan dan kutipan harus
diberi tempat tersendiri dalam alinea baru.
2. Kutipan
tidak langsung
( Indirect Quatation) merupakan kutipan
yang tidak persis sama dengan sumber aslinya.
Kutipan ini merupakan ringkasan
atau pokok-pokok yang disusun menurut jalan pikiran
pengutip. Baik kutipan
tidak langsung pendek maupun panjang harus
dimasukkan kedalam kalimat atau
alinea. Dalam kutipan tidak langsung pengutip tidak
boleh memasukkan pendapatnya
sendiri.
Ada dua cara dalam menempatkan sumber kutipan
sebagai berikut:
Cara
ringkas
yaitu menempatkan sumber kutipan dibelakangbahan
yang dikutip yang ditulis dalam tanda kurung dengan
menyebutkan “Nama
pengarang, Tahun penerbitan dan Halaman yang
dikutip”.
2. Cara
langsung
yaitu menempatkan sumber kutipan langsung
dibawah pernyataan yang dikutip yang dipisahkan dengan
garis lurus sepanjang
garis teks. Jarak antara garis pemisah dengan teks
satu spasi, jarak antara
garis pemisah dengan sumber kutipan dua spasi, dan
jarak baris dari kutipan
harus satu spasi.Sumber:
http://ekizcieler.blogspot.com/2010/11/cara-penulisan-daftar-pustaka-kutipan.html