Singaraja
(ANTARA) - Sebanyak 1.263 warga Kabupaten Buleleng, Bali, dinyatakan
positif mengidap HIV/AIDS sebagaimana data yang dihimpun Komisi
Penanggulangan AIDS (KPA) setempat hingga April 2012.
Ketua KPA Kabupaten Buleleng Made Arga Pynatih di Singaraja, Minggu,
mereka yang dinyatakan positif HIV/AIDS itu kebanyakan dari kalangan
pekerja seks komersial (PSK). Selain itu juga dari kalangan buruh, karyawan swasta, PNS, ibu rumah tangga, dan balita yang kedua orang tuanya tertular HIV/AIDS.
"Kami juga menggalakkan penggunaan kondom karena kami tidak bisa melarang para PSK berhenti berpraktik," kata Wakil Bupati Buleleng itu.
Dari jumlah tersebut, sekitar 300 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) mendapat pendampingan dari Yayasan Citra Usada Indonesia (YCUI) Kabupaten Buleleng.
"Kami melakukan pendampingan terhadap ODHA yang tersebar di sembilan kecamatan," kata Ricko dari YCUI.
Menurut dia, kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Buleleng. Disusul oleh Kecamatan
Gerokgak dan Kecamatan Sawan di peringkat kedua dan ketiga.(ar)
Preview : menurut pandangan saya warga bali banyak yang melakukan hubungan intim yang tanpa memikirkan resiko yag dihadapinya apalagi para pekerja sex komersial yang melakukan hubungan intim engan berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom maka dari ini dapat menimbulkan penyakit yang mematikan yaitu HIV/AIDS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar