TEMPO.CO, Jakarta -
Kaukus Parlemen Papua mengharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
secepatnya menanggapi surat terbuka keprihatinan atas kisruh
pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Provinsi Papua 2012.
Seharusnya pemilukada sudah dipersiapkan sejak Agustus 2011, tetapi
hingga sekarang belum juga dilaksanakan.
"Papua tanpa
gubernur dan wakil gubernur definitif selama berbulan-bulan telah
mengganggu gerak roda pemerintahan daerah, mengganggu upaya pembangunan
meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua, dan mengusik kepercayaan orang
Papua terhadap pemerintah pusat," seperti dikutip dalam surat terbuka
yang diterima Tempo, Jumat, 4 Mei 2012.Dalam keterangan pers di Hotel Pullman, Kaukus Papua DPR RI, DPD RI, dan tokoh masyarakat Papua mengharapkan Presiden juga bisa mempercepat penyelenggaraan pemilukada. "Pemilukada harus tahun ini," kata Paskalis Kossay, Ketua Kaukus Papua di parlemen.
Anggota Komisi Hukum DPR RI dari Fraksi Golkar ini menjelaskan rakyat Papua berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa menegaskan dan menetapkan KPUD Papua sebagai penyelenggara pemilukada. Tidak seperti saat ini, DPR Papua yang membuat panitia khusus pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta jadwal tahapan pemilukada. Mulai 7 Mei pekan depan, pansus ini akan menyelenggarakan tahapan persiapan dan seleksi bakal calon. Hingga nantinya, 17 Juli mendatang, calon yang sudah ditetapkan pansus diserahkan kepada KPUD Papua.
"Perkenankanlah kami menyampaikan saran Bapak Presiden sebagai kepala pemerintahan menghentikan kekisruhan pelaksanaan pemilukada dengan kembali pada amanat konstitusi, kembali pada ketentuan hukum perundang-undangan yang menetapkan KPU sebagai penyelenggara pemilu," kata dia.
Anggota Kaukus Papua lainnya, Paulus Sumino, khawatir kisruh pelaksanaan pemilukada akan memicu saling gugat di Mahkamah Konstitusi. "Kalau masing-masing pihak terus menggugat, kapan proses pembangunannya," kata dia.
ARYANI KRISTANTI
Preview : Menurut pandangan saya pemerintah harus bertindak cepat untuk mengadakan PEMILUKADA dikarnakan papua juga harus mempunyai pemimpin di daerahnya untuk mencapai kesetabilan daerahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar