Pengertian ragam bahasa
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaianya
berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan menurut hubungan pembicara, kawan
bicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan. Bahsa
mengalami perubahan seiring dengan perubahan masyarakat. Perubahan itu berupa
variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai keperluannya. Agar banyak variasi
tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efesien, dalam
bahasa timbul mekanisme untuk memilih variasi tertentu yang cocok untuk keperluan
tertentu yang disebut ragam bahasa setandar.
Cara pengungkapan ragam bahasa
1. Ragam bahasa
lisan
Adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan,
terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu
pemahaman.
Ragam bahasa lisan meliputi :
a. Ragam bahasa
cakapan adalah ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap kawan
bicara sebagai sesama, lebih muda, lebih rendah statusnya atau apabila topik
pembicara bersifat tidak resmi.
b. Ragam bahasa
pidato adalah ragam bahasa yang digunakan saat membacakan pidato dimuka
umum.Biasanya pidato berisi penegasan kalimat untuk bias diterima si pendengar.
c. Ragam bahasa
kuliah adalah ragam bahasa yang digunakan pada saat kuliah yaitu pada saat
pembelajaran antar mahasiswa dan dosennya.
d. Ragam bahasa
panggung adalah ragam bahasa yang digunakan seseorang saat dpanggung ketika
mengsi acara hiburan lain agar bias diterima penonton.
Ciri –
ciri ragam bahasa lisan :
a. Memerlukan kehadiran
orang lain
b. Unsur
gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap
c. Terikat ruang
dan waktu
d. Dipengaruhi
oleh tinggi rendahnya suara
Kelebihan ragam bahasa lisan :
a. Dapat
disesuaikan dengan situasi
b. Faktor
efisiensi
c. Faktor
kejelasan karena pembicara menambahkan unsure lain berupa tekan dan gerak
anggota badan agah pendengar mengerti apa yang dikatakan seperti situasi, mimik
dan gerak-gerak pembicara.
d. Faktor
kecepatan, pembicara segera melihat reaksi pendengar terhadap apa yang
dibicarakannya.
e. Lebih bebas
bentuknya karena faktor situasi yang memperjelas pengertian bahasa yang
dituturkan oleh penutur
f. Penggunaan
bahasa lisan bisa berdasarkan pengetahuan dan penafsiran dari informasi audit,
visual dan kognitif
Kekurangan ragam bahasa lisan :
a. Bahasa lisan
berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan terdapat frase-frase
sederhana.
b. Penutur sering
mengulangi beberapa kalimat
c. Tidak semua
orang bisa melakukan bahasa lisan
d. Aturan-aturan
bahasa yang dilakukan tidak formal
2. Ragam bahasa
tulis
Adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis,
tidak terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai
pada sasaran secara visual atau bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan
tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan
dengan tata cara penulisan dan kosakata.
Ragam bahasa tulis meliputi :
a. Ragam bahasa
teknis adalah ragam bahasa yang dilakukan mengenai teknis atau cara penulisan
yang dicontohkan misalnya laporan penelitian, makalah, tesis, disertasi.
b. Ragam bahasa
undang-undang adalah ragam bahasa yang mnggunakan komunikasi yang resmi
c. Ragam bahasa
catatan adalah ragam bahasa yang singkat yang diperuntukkan untuk pengingat
sesuatu
d. Ragam bahasa
surat adalah ragam bahsa yang dituliskan pada sehelai kertas yang biasanya
diberitahukan mengenai kabar atau sejenisnya yang berfungsi untuk memberikan
informasi.
Ciri – ciri ragam bahasa tulis :
a. Tidak
memerlukan kehaduran orang lain
b. Unsur
gramatikal dinyatakan secara lengkap
c. Tidak terikat
ruang dan waktu
d. Dipengaruhi
oleh tanda baca atau ejaan
Kelebihan ragam bahasa tulis :
a. Informasi
yang disajikan bisa dipilih untuk dikemas sebagai media atau materi yang
menarik dan menyenangkan
b. Umumnya
memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat
c. Sebagai
sarana memperkaya kosakata
d. Dapat
digunakan untuk menyampaikan maksud, membeberkan informasi atau mengungkap
unsur-unsur emosi sehingga mampu mencanggihkan wawasan pembaca
Kekurangan ragam bahasa tulis :
a. Alat atau
sarana yang memperjelas pengertian seperti bahasa lisan itu tidak ada akibatnya
bahasa tulisan harus disusun lebih sempurna
b. Tidak mampu
menyajikan berita secara lugas, jernih dan jujur, jika harus mengikuti
kaidah-kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya pikat dan nilai jual
c. Yang tidak
ada dalam bahasa tulisan tidak dapat diperjelas/ditolong, oleh karena itu dalam
bahasa tulisan diperlukan keseksamaan yang lebih besar
Ragam bahasa berdasarkan situasi
Berdasarkan situasi pemakaianya, bahasa dapat dibagi menjadi
: ragam formal, ragam semiformal, ragam nonformal
Ragam formal digunakan dalam situasi resmi. Ragam formal
atau ragam baku yaitu ragam yang mengikuti kaidah atau aturan kebahasaan.
Bahasa baku tidak dapat digunakan untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk :
a. komunikasi
resmi.
b. wacana teknis
c. pembicaraan
di depan khalayak ramai
d. pembicaraan
dengan orang yang dihormati
Ragam semiformal memiliki keunikan tersendiri, karena
berciri mengikuti kaidah dan aturan yang tetap. Tetapi hanya tidak secara
konsisten dilakukan pada saat tujuan tertentu. Dalam hal ini sebagai contoh
yaitu bahasa jurnalistik, dimana biasanya pembaca berita , membacakan beritanya
tidak selalu dengan kata-kata yang baku , melainkan kadang ditengah-tengah
kata-kata baku yang mereka ucapkan terselip kata-kata yang biasa kita gunakan
untuk berbicara kepada seseorang dalam hal ini berbicara santai kepada lawan
bicara kita dalam membahas topik yang tidak resmi.
Ragam nonformal tidak mutlak untuk menggunakan pemakaian
kata baku. Atau dalam hal ini ragam nonformal berciri tidak sesuai kaidah atau
aturan yang tetap. Contohnya seperti pada saat kita mengobrol santai dengan
teman.
Sumber:
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/ragam-variasi-bahasa/
http://rahmaekaputri.blogspot.com/2010/10/ragam-bahasa.html
http://makuliye.wordpress.com/2010/03/25/ragam-bahasa/
http://lytasapi.wordpress.com/2010/03/08/ragam-bahasa-dan-penggunaan-bahasa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar