Selasa, 08 Mei 2012

Polda Metro Ciduk Pemalsu Kartu ATM

Jakarta (ANTARA) - Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menciduk empat orang pelaku pemalsuan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan nomor rahasia atau "Personal Identification Number" (PIN) nasabah Bank Central Asia (BCA).
"Sindikat sudah membobol ATM milik tiga orang nasabah BCA dengan kerugian mencapai Rp123 juta," kata Kepala Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Audie Latuheru di Jakarta, Selasa.
Audie mengatakan awalnya pihak manajemen BCA melaporkan ada tiga orang nasabah kehilangan uang dengan modus membobol kartu ATM.
Berdasarkan laporan polisi nomor : LP/900/III/2012/Ditreskrimsus tertanggal 15 Maret 2012, penyidik Polda Metro Jaya menelusuri dugaan pembobolan kartu ATM tersebut.
Selanjutnya, penyidik menangkap tersangka berinisial ZA (26) di Jalan Kartika Plaza Mall Kuta Bali, Selasa (1/5), serta tersangka, AA (25) di Jimbaran, Bali.
Kedua pelaku merupakan pegawai bagian kasir pada salah satu restoran di Jimbaran.
Polisi mengembangkan informasi dan menciduk tersangka lainnya, yakni FT alias IF alias WH (35) di Jimbaran Bali dan TK (25) di Samarinda, Kalimantan Timur.
Audie menjelaskan tersangka ZA dan AA berperan mengambil data kartu ATM dan PIN, sedangkan FT sebagai pelaku utama, serta TK merupakan pemilik rekening BCA yang dipergunakan untuk menampung uang hasil kejahatan.
"Tersangka sudah beroperasi sejak November 2011 hingga April 2012," ujar Audie.
Selain itu, petugas juga menyita barang bukti berupa dua unit komputer jinjing (laptop), delapan unit skimmer, satu unit mesin pencetak dan tiga buku tabungan.
Para tersangka dijerat Pasal 363 ayat 1 (4) KUHP juncto Pasal 263 KUHP juncto Pasal 35 juncto Pasal 51 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronil (ITE), serta Pasal 3 dan atau Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang pencucian uang. (tp)

Preview : menurut saya kejahatan pemalsuan ATM sudah sering kali terjadi di indonesia dan para pelaku sangat cerdik malakukan kejahatan ini, maka polisi harus bertindak cepat atas kejadian ini supaya nasabah tidak dirugikan atas pemalsuan ATM ini.

Kapsul Berisi Bubuk Daging Manusia Disita

Liputan6.com, Seoul: Pihak Bea Cukai Korea Selatan menyita ribuan kapsul selundupan dari Cina yang berisi bubuk daging manusia berasal dari janin dan jenazah bayi, demikian menurut para pejabat. Pihak bea cukai mengatakan kapsul yang dibuat di Cina timur laut itu diisi bubuk yang dibuat dari jenazah bayi yang dipotong-potong kecil dan dikeringkan di kompor.
Para pria yang membeli kapsul itu disebutkan percaya isinya dapat meningkatkan stamina seksual. Namun pihak berwenang menolak mengungkapkan asal bayi dan siapa yang membuat kapsul, dengan menyatakan kemungkinan bisa menjadi ketegangan diplomatik dengan Beijing. Para pejabat Cina sendiri berupaya meredam produksi kapsul-kapsul itu sejak tahun lalu.
Pihak Bea Cukai Korsel sudah menggagalkan 35 upaya penyelundupan kapsul sejak Agustus tahun lalu dan berhasil menyita 17.450 kapsul. Badan Pengawas Makanan Korea Selatan mulai menyelidiki kasus itu tahun lalu dan belum ada laporan terkait efek samping mereka yang mengkonsumsi kapsul itu.
   
Kapsul yang mengandung daging manusia itu juga diperkirakan mengandung bakteri dan bahan berbahaya lain. "Kapsul itu dipastikan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh manusia, termasuk bakteri super. Kami perlu mengambil langkah lebih keras untuk melindungi kesehatan publik," kata seorang pejabat Bea Cukai Korsel.
Makanan dan obat beracun merupakan masalah besar di Cina. Namun, sejauh ini tidak ada yang dijatuhi hukuman karena jumlah kapsul yang disita sedikit dan tidak diperuntukkan untuk jual beli. Media Cina menyebut provinsi-provinsi di timur laut merupakan sumber kapsul seperti itu.
Saat itu Kementerian Kesehatan Cina mengatakan akan menyelidiki klaim itu. "Cina memiliki ketentuan keras terkait dengan penguburan janin dan jenazah bayi serta plasenta. Praktik apa pun terkait limbah medis seperti ini dilarang keras," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Deng Haihua.(BBC/ADO)

Preview : menurut saya penjual kapsul itu harus dihukum seberat-beratnya karena kapsul ini sudah memakai daging manusia yang dilarang di semua negara di dunia.

Menteri Ingin Industri Migas Lebih Galakkan Gas

Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menginginkan agar industri migas lebih banyak menggalakkan penggunaan gas bumi karena selama ini masih lebih banyak mengurusi minyak bumi.
"Saya menghendaki agar Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas) untuk lebih banyak membunyikan atau menyuarakan tentang gas," kata Jero Wacik di kantor Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak Bumi dan Gas (BP Migas), Jakarta, Selasa.
Menteri ESDM menegaskan, aktivitas untuk lebih menggalakkan gas bumi dibutuhkan antara lain karena Indonesia merupakan negara eksportir gas dalam jumlah yang cukup besar.
Begitu pula dengan BP Migas, ujar dia, agar lebih banyak mengurusi tentang gas bumi karena selama ini dinilai BP Migas lebih banyak mengurusi urusan tentang minyak bumi.
Menurut Jero Wacik, BP Migas harus lebih banyak memberikan penjelasan kepada publik melalui media antara lain adalah agar masyarakat dapat memperoleh penjelasan tentang mengapa produksi minyak menurun tetapi tingkat "cost recovery"-nya meningkat.
"Ini karena produksi minyak memang turun, tetapi produksi gas naik, jadi bila dicampur produksi migas naik sehingga cocok bila `cost recovery` juga naik," katanya.
Ia mengemukakan, dengan lebih menggalakkan tentang gas bumi, maka diharapkan juga akan mempercepat proses konversi penggunaan bahan bakar dari BBM (bahan bakar minyak) ke BBG (bahan bakar gas).
Apalagi, ujar dia, pihak pemerintah juga telah melaksanakan gerakan konversi dari BBM ke BBG secara cepat dan masif apalagi mengingat harga minyak yang semakin mahal dan harga gas yang relatif murah.
Sementara itu, Kepala BP Migas Raden Priyono mengatakan, pihaknya mengharapkan bantuan dari Kementerian ESDM untuk mempersiapkan infrastruktur seperti membangun banyak stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).
Selain itu, lanjut Priyono, pemerintah juga dapat melakukan kerja sama dengan agen tunggal pemegang merek (ATPM) kendaraan bermotor agar dapat mendorong penggunaan kendaraan yang dapat menggunakan BBG agar proses konversi juga menjadi semakin lancar.
Kepala BP Migas juga mengutarakan harapannya agar para pemegang kontrak kerja sama (KKS) di bidang pertambangan migas juga dapat memahami bahwa investasi yang dibutuhkan untuk mengeksplorasi gas bumi serta melakukan konversi merupakan investasi yang membutuhkan dana yang cukup besar.
Sedangkan Dirut Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, pihaknya berharap bahwa konversi dari BBM ke BBG dapat selesai sepenuhnya pada tahun 2014.
"Target kami 40 persen konversi selesai pada 2012, 40 persen pada 2013, dan 20 persen sisanya pada 2014," kata Karen.
Ia juga mengatakan, Pertamina akan lebih fokus pada pembuatan SPBG di daerah Jabodetabek sedangkan pihak swasta lainnya diharapkan dapat membuat SPBG di wilayah lainnya. (tp)

Preview : menurut saya gas itu bahan bakar yang baik bagi warga dan juga sekarang minyak sudah mahal jadi bahan bakar gas menjadi cara lain untuk menggunakan bahan bakar di indonesia

Senin, 07 Mei 2012

Sekolah Disegel, Murid Ujian di Kandang Ayam


Liputan6.com, Sumenep: Mulai Senin kemarin hingga Rabu besok, seluruh murid sekolah dasar mengikuti ujian nasional. Namun, tidak semua murid bisa mengikuti ujian dengan nyaman. Di Sumenep, Jawa Timur, mengerjakan soal ujian nasional di kandang ayam harus dijalani para murid SD Negeri Pagar Batu Tiga, Kecamatan Saronggi.
Agar tak mengganggu konsentrasi, kandang itu sudah dibersihkan. Ujian di kandang ayam ini terpaksa ditempuh karena gedung SDN Pagar Batu Tiga ini disegel pemilik lahan. Sedang lokasi penampungan yang biasa mereka tempati tengah digunakan hajatan.
Sementara itu, meski masih mengikuti ujian di gedung sekolah sendiri, murid SDN 1 dan 2 Bojong Mas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tetap diliputi rasa was-was. Pasalnya, gedung yang mereka tempati juga tengah dalam sengketa dan sempat disegel pemilik lahan. Para murid berharap sengketa bisa segera diselesaikan karena protes pemilik lahan membuat mereka tidak nyaman mengerjakan soal ujian.
Sedangkan di Grobogan, Jawa Tengah, para murid SDN 4 Purwodadi harus melupakan kekhawatiran sekolah mereka akan roboh ketika mengikuti ujian nasional. Kekhawatiran para murid sangat beralasan, mengingat banyak bagian gedung yang sudah rusak dan lapuk dimakan usia.
Potret buram sekolah seperti ini begitu banyak dan mudah dijumpai di Tanah Air, namun perbaikan selalu terlambat dengan dalih minimnya anggaran.(ADO)

Preview : Menurut saya pemerintah harus peduli pada pendidikan di indonesia

Minggu, 06 Mei 2012

Memperkenalkan Budaya Jepang pada Anak


Liputan6.com, Jakarta: Tak kenal maka tak sayang. Pepatah tersebut dapat menjadi awal untuk belajar dan menambah wawasan mengenai kebudayaan negara lain. Seperti Kedutaan Besar Jepang di Indonesia mengundang sejumlah anak sekolah dasar untuk mengenal karya seni dan kuliner Negeri Sakura.
Anak-anak diajarkan cara membuat origami atau seni melipat kertas. Dari kertas koran, mereka belajar membuat kabuto atau topi ala samurai dan pedangnya. Sambil bermain, perbendaharaan mereka akan kebudayaan negara lain bertambah.
Mereka juga diperkenalkan dengan pakaian tradisional Jepang. Yukata adalah pakaian sejenis kimono, berbahan katun dan biasa dipakai di musim panas. Terakhir, mereka belajar membuat norimaki, sejenis sushi makanan Jepang yang dibuat dengan digulung.(JUM)

Preview : menurut saya ini suatu pembelajaran yang baik bagi anak-anak generasi sekarang karena dapat memahami kebudayaan negara lain.

Indonesia Pasok 30 Persen Pasar Sayur Singapura


REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN - Singapura menantang Indonesia menyediakan pasokan buah dan sayur di negaranya. Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau berkomitmen menyuplai secara kontinue pasokan sayur ke negara tetangga itu. Nota kesepahaman perdagangan itu ditandangani, Ahad (6/5) disaksikan oleh menteri pertanian Suswono di Bintan.
"Sudah dilakukan penandatanganan MoU bupati dengan investor, nanti akan ditindaklanjuti," ujar Suswono. Menurut dia, Indonesia sangat berpotensi masuk ke pasar Singapura.
Dilihat dari segi kualitas, sayuran Indonesia tak kalah dari sayuran asal Cina dan Thailand yang juga banyak masuk ke negeri singa itu. "Dari segi transportasi, kita bisa karena Bintan yang paling dekat jadi bisa kompetitif," kata politisi PKS ini.
Selama ini, Indonesia mengeskpor sekitar 10 persen sayuran ke pasar Singapura. Namun, beberapa tahun terakhir ekspor Indonesia cenderung menurun menjadi enam persen saja. Pada tahun 2014, Indonesia menargetkan bisa mengisi 30 persen pasar sayur dan buah di Singapura.
Suswono mengungkapkan perlu adanya standardisasi yang disepakati antara penyedia sayuran dan permintaan pasar agar bisa terjadi kontinuitas pasokan. "Agar di tengah jalan tidak ada eskpor yang dihentikan," kata dia. Indonesia sempat mengalami penghentian ekspor dari Singapura.

Preview : menurut saya ini suatu kesempatan indonesia sebagai pengekspor sayuran keluar negri.

Korupsi Ruang Publik di Sekitar Kita

Korupsi Ruang Publik di Sekitar Kita

Oleh Herry Gunawan | Newsroom Blog – Jum, 20 Apr 2012
Foto: Robin Hartanto

Penguasaan lahan publik oleh suatu pihak tertentu sudah jadi pemandangan sehari-hari. Parahnya, kelakuan ini tidak mutlak milik pribadi atau swasta, tapi juga oleh institusi negara.

Di Jakarta, badan jalan — yang merupakan lahan publik — berubah jadi lahan parkir oleh Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia dan Kementerian Pekerjaan Umum.

Jalan Trunojoyo, depan Mabes Polri




Rakyat tak kuasa, hanya bisa mengalah. Mereka pasrah jalan-jalan milik umum sudah dipatok, seperti terjadi pada zaman penjajahan. Tidak boleh dan tidak bisa melintas.

Perilaku di seputar kantor pemerintahan ini tampaknya ditiru dengan baik oleh masyarakat pemilik modal di kawasan tempat tinggal mewah, seperti di kawasan Kebayoran Baru.

Lazim kita temui, jalan-jalan di sekitar tempat tinggal pemilik modal besar dipagari dengan portal besi, seolah jalan umum itu adalah bagian dari pekarangan rumah. Mereka mudah saja melakukan itu, dan membayar satuan pengamanan untuk menjaga.

Jalanan di depan Kementrian Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan.

Di lihat dari sisi ekonomi, jalan yang dikuasai itu berstatus barang publik. Artinya, Siapa pun berhak menggunakan, karena menjadi fasilitas bagi masyarakat umum. Jalan itu sebenarnya tidak gratis, karena dibayar oleh warga secara tidak langsung (melalui pajak).

Barang publik dikelola dan dikuasakan kepada pemerintah untuk mengelolanya. Sesuai kodratnya, sifat barang publik adalah “non excludable” atau tidak eksklusif. Tidak ada orang yang berhak menghalangi orang lain untuk menggunakan manfaatnya.

Karena itu, tidak ada pula yang boleh menguasainya untuk kepentingan sendiri.

Selain itu, sifatnya pun “non-rivalry” alias bisa dimanfaatkan secara bersama tanpa saling menghilangkan manfaat yang didapat masing-masing pengguna. Jika ada satu pihak memanfaatkan jalan itu — dan karenanya mengurangi manfaat yang diterima pihak lain (bahkan hilang) — maka secara ekonomi ini merupakan pelanggaran.

Bayangkan, betapa besarnya pemasukan negara seandainya lahan-lahan yang dikuasai secara sepihak itu harus disewa.

Karena itu, penguasaan jalan utama, bahu jalan, atau trotoar oleh suatu pihak — atau ironisnya kantor pemerintahan — tidak bisa dibenarkan. Barang publik kehilangan maknanya, karena sudah menjadi barang pribadi.

Negara harus memungut pajak atas lahan tersebut.

Pihak yang menguasai barang publik tanpa membayar pajak sungguh jahat. Mereka mengambil manfaat secara sepihak, padahal lahan publik dibiayai oleh masyarakat. Sungguh tragis pelanggaran seperti ini dibiarkan dan terjadi pula di sekitar kantor pemerintah.

Apa dasar tindakan Markas Besar Kepolisian RI mencaplok lahan umum? Mungkin saja Undang-Undang Jalan Tahun 2004 yang menyebutkan, penguasaan jalan ada pada negara dan dikuasakan kepada pemerintah.

Mungkin saja UU ini dipahami secara terang-terangan — karena dianggap menguasai, jadi berhak ada pematokan jalan.

Tetapi bukankah ada aturan hukum lain, misalnya Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi? Di situ disebutkan, definisi korupsi adalah perbuatan melawan hukum, bermaksud memperkaya diri sendiri atau orang lain, dan dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara.

Kalau ini yang dijadikan landasan, bahu jalan dan trotoar di sekitar kantor pemerintah semacam Kementerian PU harus diselidiki. Sebab, fasilitas publik itu memberikan manfaat kepada pihak yang menyewakannya kepada para pedagang dan lahan parkir. Merugikan keuangan negara? Tentu.

Kemudian penutupan jalan dengan portal oleh swasta, tentu bisa juga masuk kategori korupsi seandainya mendapat restu dari institusi pemerintahan. Misalnya, mendapat pengamanan resmi dari kepolisian atau izin dari pemerintahan di tingkat paling kecil semacam kelurahan.

Inilah korupsi ruang publik yang secara nyata terjdi di depan mata, seolah ingin menyimbolkan betapa (tak) berkuasanya pemerintah dan betapa berkuasanya para pemilik modal besar di kawasan perumahan mewah.

Bahkan jatah rakyat pun dirampas. Mengenaskan.

Preview : menurut pandangan saya korupsi seperti ini banyak sekali di indonesia, pemerintah seperti tidak peduli atas kejadian seperti ini,padahal hal seperti ini dapat merugikan masyarakat.

Pemerintah Harus Evaluasi Izin Senjata Masyarakat Sipil


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah diminta untuk segera menertibkan, mengevaluasi, dan menarik izin senjata api yang beredar di kalangan sipil. Pasalnya, pengunaan senjata api merupakan hak eksklusif dari aparat penegak hukum dan TNI.
"Jadi memang hanya pihak-pihak tertentu yang memenuhi peraruran perundangan yang berhak memiliknya. Itu pun proses mendapatkan dan pengawasannya dilakukan secara ketat," jelas anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Indra, ketika dihubungi, Ahad (6/5).
Karenanya, lanjut dia, melihat kondisi akhir-akhir ini yang marak penyalahgunaan senjata api, maka kepolisian harus segera menyikapinya dengan serius dengan menarik dan menertibkan senjata api tersebut. Saat ini sudah menjadi rahasia umum bahwa untuk mendapatkan senjata api bukan perkara sulit, legal maupun ilegal.
"Jangan sampai muncul lagi koboi-koboi jalanan yang akan membuat rasa aman dan kenyamanan publik menjadi terganggu," cetus dia.
Kepolisian harus berani melakukan penertiban kepada siapa pun dan apa pun jabatannya. Apabila tidak memenuhi kriteria kepemilakan senjata api, kata dia, maka izin penggunaannya harus ditarik. Aparat keamanan yang tidak bisa mengendalikan emosinya dan bertindak arogan saja harus dicabut izin pengunaannya, apalagi hanya warga sipil yang tak jelas peruntukan pengunaan senjatanya.
Indra juga meminta kepada kapolri dan panglima TNI untuk mengevaluasi penggunaan senjata api para prajurit di masing-masing kesatuannya. "Jangan sampai senjata api yang dibeli dengan uang negara atau pajak rakyat malah disalahgunakan oleh oknum aparat untuk kepentingan pribadi, yang akhirnya dapat menimbulkan korban."

Preview : menurut saya pemegangan senjata api terhadap warga sipil sebenarnya tidak apa-apa karena untuk cara melindungi diri dari kejahatan hanya saja warga sipil yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakan pemegangan senjata api untuk menakut-nakuti warga sipil lainnya.

Sebanyak 1.263 Warga Buleleng Positif HIV/AIDS

Sebanyak 1.263 Warga Buleleng Positif HIV/AIDS

Singaraja (ANTARA) - Sebanyak 1.263 warga Kabupaten Buleleng, Bali, dinyatakan positif mengidap HIV/AIDS sebagaimana data yang dihimpun Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) setempat hingga April 2012.
Ketua KPA Kabupaten Buleleng Made Arga Pynatih di Singaraja, Minggu, mereka yang dinyatakan positif HIV/AIDS itu kebanyakan dari kalangan pekerja seks komersial (PSK).
Selain itu juga dari kalangan buruh, karyawan swasta, PNS, ibu rumah tangga, dan balita yang kedua orang tuanya tertular HIV/AIDS.
"Kami juga menggalakkan penggunaan kondom karena kami tidak bisa melarang para PSK berhenti berpraktik," kata Wakil Bupati Buleleng itu.
Dari jumlah tersebut, sekitar 300 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) mendapat pendampingan dari Yayasan Citra Usada Indonesia (YCUI) Kabupaten Buleleng.
"Kami melakukan pendampingan terhadap ODHA yang tersebar di sembilan kecamatan," kata Ricko dari YCUI.
Menurut dia, kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Buleleng. Disusul oleh Kecamatan
Gerokgak dan Kecamatan Sawan di peringkat kedua dan ketiga.(ar)

Preview : menurut pandangan saya warga bali banyak yang melakukan hubungan intim yang tanpa memikirkan resiko yag dihadapinya apalagi para pekerja sex komersial yang melakukan hubungan intim engan berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom maka dari ini dapat menimbulkan penyakit yang mematikan yaitu HIV/AIDS

Nilai Ekspor Batik Pekalongan Naik

Nilai Ekspor Batik Pekalongan Naik

Pekalongan (ANTARA) - Nilai ekspor batik Kota Pekalongan, Jawa Tengah, ke sejumlah pasar mancanegara selama 2011 mencapai 2,175 juta dolar Amerika Serikat atau naik dibanding tahun sebelumnya sebesar 1,992 juta dolar AS.
Kepala Seksi Pengawasan, Pengadaan, dan Penyaluran Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMK Kota Pekalongan, Musri Andaryatmini di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa kenaikan nilai ekspor batik itu karena pengaruh meningkatnya permintaan kerajinan batik dari konsumen luar negeri.
"Nilai ekspor batik memang bervariatif setiap bulannya, terkadang naik dan turun. Akan tetapi, setelah dijumlah total hingga akhir 2011, ekspor batik berasal dari Kota Pekalongan naik," katanya.
Menurut dia, jenis produksi kerajinan batik yang diminati konsumen luar negeri adalah sarung batik dan tekstil motif batik.
"Adapun pangsa pasar kerajinan batik ini, sebagian besar diekspor ke Malaysia, Thailand, Arab Saudi, dan sejumlah negara di Afrika," katanya.
Ia mengatakan jumlah perusahaan pengekspor kerajinan batik Kota Pekalongan pada tahun 2011 sebanyak tiga perusahaan yang terdiri atas dua perusahaan tekstil motif batik atau garmen dan perusahaan di bidang sarung batik.
"Saat ini, tren batik cukup baik sehingga mampu meningkatkan nilai ekspor batik setiap tahunnya," katanya.
Menurut dia, selain dieskpor ke pasar mancanegara, kerajinan batik Kota Pekalongan juga dipasarkan ke sejumlah pasar lokal, seperti Yogyakarta, Solo, dan Bali.
"Tidak hanya permintaan konsumen luar negeri saja yang meningkat, kondisi yang sama juga terjadi pada pasar lokal. Kami berharap permintaan batik akan semakin besar agar berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat di daerah setempat," katanya. (tp)

Preview : menurut saya kenaikan ekspor bati keluar negri upaya yang menuntungkan bagi indonesia dan juga dapat mengharumkan nama indonesia didunia

Sering Diterobos, Separator Busway Akan Ditinggikan

Sering Diterobos, Separator Busway Akan Ditinggikan

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana mempertinggi separator Busway akan dilakukan. Hal itu menyusul banyaknya kendaraan khusunya sepeda motor yang menerobos pembatas jalan dengan lajur bus Trans Jakarta tersebut.
"Saat ini proses proyek peninggian separator bus way sudah sampai tahap lelang konsultan," kata Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bernhard Hutajulu, di Jakarta, Senin (12/03/2012).
Bernhard mengatakan proyek lelang konsultan peninggian separator Busway memakan waktu cukup lama, sekitar 3 bulan.
"Makanya lelangnya duluan, nanti ditengah proses lelang konsultan masuk lelang kontraktor, jadi selesainya nanti berbarengan," Jelas Bernhard.
Lebih jauh Bernhard berharap dengana ditinggikannya seprator Busway kendaraan yang melintas di Jalur Busway bisa diminimalisir.
"Semoga nantinya dengan ditinggikannya separator, kendaraan yang masuk bisa diminimalisir," kata Bernhard seraya mengatakan akhir tahun proyek peninggian separator bisa dinikmati pengguna bus TransJakarta.

Preview : Menurut pandangan saya peninggian separator harus secepatnya diselesaikan karena pengendara nakan sering memakai jalur busway untuk cara mudah melewati kemacetan,karena itu dapat membuat busway merasa terganggu,pemerintah membuat busway untuk mengatasi masalah kemacetan dijakarta 

Kenali Tawaran Investasi Bodong

Kenali Tawaran Investasi Bodong

Oleh Herry Gunawan | Newsroom Blog – Rab, 2 Mei 2012
Kita kerap mendengar penipuan dengan modus investasi, baik di sektor riil maupun portofolio dengan tingkat pengembalian yang menggiurkan. Misalnya, ada yang menawarkan investasi Rp 1 juta, dengan pengembalian Rp 100 ribu per bulan.

(Itu berarti, setahun bunganya mencapai 120 persen, dan dibayarkan 10 persen per bulan. Sungguh tak masuk akal, namun begitu menarik hasrat.)

Mengapa imbalan bisa setinggi itu? Alasan yang sering dikemukakan, karena uang Rp 1 juta tadi ditanamkan di saham – sesuatu yang masih asing bagi banyak warga – dan investasi perkebunan.

Tentu iming-iming tidak berhenti sampai di situ. Dana yang sudah ditanamkan bisa diambil kembali secara utuh dalam kurun waktu tertentu, misalnya enam bulan. Tak heran, banyak yang tergiur. Bahkan ada kasus, saking tergiurnya, maka keluarga inti hingga keluarga besar pun ikut dilibatkan. Teman dan pacar pun dirayu.

Sampai akhirnya, pengelola dana raib tak tentu jejak rimbanya. Alhasil, investasi pun berbuah utang, bukan untung.

Banyak kemungkinan yang menyebabkan penipuan seperti ini bisa berkembang. Antara lain akibat ketidaktahuan, tergiur dengan “bujukan awal”, sampai gara-gara kesalahan membaca informasi, yaitu kisah sukses orang investasi di portofolio seperti saham, yang memberikan keuntungan besar. Nah, mungkin ini korban keterbukaan informasi.

Sejatinya, tidak mungkin ada pendapatan diperoleh tanpa keringat. Tidak ada pula keuntungan besar tanpa risiko tinggi. Mau cepat sampai ke tempat tujuan dengan motor, ya harus kecepatan tinggi dengan risiko kecelakaan fatal. Ini sudah rumus umum.

Dari beberapa kasus penipuan investasi dengan beragam modus, iming-iming yang digunakan adalah:

1) Imbalan yang menggiurkan,
2) Modal yang terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah,
3) Perhitungan kasar dari keuntungan bisnis yang ditawarkan, dengan menyembunyikan risiko.

Tetapi ada beberapa keanehan juga yang hampir terjadi di banyak model bisnis investasi tersebut, antara lain :

1) Penetapan harga “saham” investasi yang tidak jelas,
2) Kedudukan kantor-kantor perwakilan yang tidak meyakinkan, serta
3) Laporan keuangan yang juga tidak pernah diinformasikan kepada penanam modal.
4) Ada kecenderungan memaksa dalam arti, ingin transaksi secepatnya terjadi. Ini modus penjual agar tidak kehilangan momentum calon konsumen yang sedang takjub.

Tolak saja pada tawaran pertama agar tidak “terhipnotis” tawaran menggairahkan.

Bagaimana menghindari tertipu investasi bodong seperti ini?
Sebaiknya, tolak saja pada tawaran pertama agar tidak “terhipnotis” tawaran menggairahkan. Kemudian, coba hitung akumulasi bunga dalam setahun, lazimnya diberikan oleh investasi. Bila tawaran tadi menjanjikan hasil yang jauh berlipat ganda, kita harus curiga.

Karena harga saham senantiasa naik-turun, tidaklah masuk akal bila ada investasi yang mampu menjanjikan keuntungan tetap Rp 100 ribu per bulan.

Kemudian, tanyakan juga pada pihak berwenang, misalnya Bank Indonesia melalui hubungan masyarakat, terkait institusi dan rasionalitas tawaran yang diberikan. Atau, mungkin saja ada rekan maupun saudara yang mengetahuinya. Jangan-jangan perusahaan yang menawarkan malah tidak terdaftar atau berbadan hukum.

Tak kalah pentingnya, waspadai sisi hukum. Pastikan, sebagai investor kita terlindungi dari sisi hukum. Karena itu, mengecek perjanjian menjadi sangat penting. Dalam konteks ini, harus jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap investasi kita. Bukan sekadar apa yang mereka janjikan sebagai imbalan.

Preview : Menurut pendapat saya orang indonesia gampang terpengarus dengan untung yang menggiurkan sehingga dapat ditipu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kaukus Papua Berharap Presiden Cepat Tanggap

Kaukus Papua Berharap Presiden Cepat Tanggap

TEMPO.CO, Jakarta - Kaukus Parlemen Papua mengharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secepatnya menanggapi surat terbuka keprihatinan atas kisruh pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Provinsi Papua 2012. Seharusnya pemilukada sudah dipersiapkan sejak Agustus 2011, tetapi hingga sekarang belum juga dilaksanakan.
"Papua tanpa gubernur dan wakil gubernur definitif selama berbulan-bulan telah mengganggu gerak roda pemerintahan daerah, mengganggu upaya pembangunan meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua, dan mengusik kepercayaan orang Papua terhadap pemerintah pusat," seperti dikutip dalam surat terbuka yang diterima Tempo, Jumat, 4 Mei 2012.
Dalam keterangan pers di Hotel Pullman, Kaukus Papua DPR RI, DPD RI, dan tokoh masyarakat Papua mengharapkan Presiden juga bisa mempercepat penyelenggaraan pemilukada. "Pemilukada harus tahun ini," kata Paskalis Kossay, Ketua Kaukus Papua di parlemen.
Anggota Komisi Hukum DPR RI dari Fraksi Golkar ini menjelaskan rakyat Papua berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa menegaskan dan menetapkan KPUD Papua sebagai penyelenggara pemilukada. Tidak seperti saat ini, DPR Papua yang membuat panitia khusus pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta jadwal tahapan pemilukada. Mulai 7 Mei pekan depan, pansus ini akan menyelenggarakan tahapan persiapan dan seleksi bakal calon. Hingga nantinya, 17 Juli mendatang, calon yang sudah ditetapkan pansus diserahkan kepada KPUD Papua.
"Perkenankanlah kami menyampaikan saran Bapak Presiden sebagai kepala pemerintahan menghentikan kekisruhan pelaksanaan pemilukada dengan kembali pada amanat konstitusi, kembali pada ketentuan hukum perundang-undangan yang menetapkan KPU sebagai penyelenggara pemilu," kata dia.
Anggota Kaukus Papua lainnya, Paulus Sumino, khawatir kisruh pelaksanaan pemilukada akan memicu saling gugat di Mahkamah Konstitusi. "Kalau masing-masing pihak terus menggugat, kapan proses pembangunannya," kata dia.
ARYANI KRISTANTI

Preview :  Menurut pandangan saya pemerintah harus bertindak cepat untuk mengadakan PEMILUKADA dikarnakan papua juga harus mempunyai pemimpin di daerahnya untuk mencapai kesetabilan daerahnya

Polisi Bekuk Jaringan Pengedar Sabu Klaten

Polisi Bekuk Jaringan Pengedar Sabu Klaten


REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Dua orang pengedar sabu- sabu asal Klaten 'digulung' aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah (Jateng). Sedikitnya 162 gram sabu- sabu diamankan dari dua pelaku dalam jaringan ini.
Masing-masing Dedy Afandi (25) dan Abdul Sudrajat (31). Selain keduanya polisi juga mengamankan Andika alias Agam (26), pengguna sekaligus pengedar, warga kecamatan Jaraksari, Kabupaten Wonosobo.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng, Kombes John Turman Panjaitan, mengatakan pengungkapan jaringan peredaran narkoba 'kelompok Klaten' ini bermula dari penangkapan tersangka Andika oleh aparat Satuan Narkoba Polres Wonosobo pada Senin (2/5).
Dalam penangkapan ini polisi mengamankan alat hisap (bong) dengan sabu yang masih tersisa. Dari hasil pengembangan, barang haram ini didapat dari tersangka Dedy Afandi dari Klaten.
"Karena peredaran narkoba ini dilakukan oleh jaringan di luar kewenangan hukum, Polres Wonosobo meminta dukungan Polda Jateng untuk mengungkap mata rantai jaringan ini," kata Turman di Mapolda Jateng, Jumat (4/5).
Upaya ini, lanjut Turman, membuahkan hasil dengan meringkus Dedy Afandi di sekitar SPBU Jonggrangan, Klaten, selang sehari berikutnya. Dari tersangka ini diamankan sebanyak 17 paket sabu dengan total berat 67,50 gram.

Preview : Menurut pendapat saya pengedar sabu-sabu itu harus di tangkap agar tidak menjual barang haram tersebut pada anak remaja, dan polisi harus bertindak cepat untuk kasus barang haram ini karena dapat merusak generasi bangsa